Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
Minggu, 25 Oktober 2009

Tingkatkan Citra SMK dengan LKS

Diposting oleh WAHYUDI


Untuk meningkatkan citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat provinsi yang dilaksanakan selama dua hari di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (13/10).
LKS SMK ini merupakan sebuah tahapan bagi para calon peserta dalam menghadapi LKS tingkat nasional XVIII yang akan digelar di Jakarta, 2010 mendatang. Pada penyelenggaraan kali ini, sebanyak 162 orang bertanding untuk menunjukkan yang terbaik, dan akan dinilai oleh tim juri yang berjumlah 99 orang.

Sebelum tampil di ajang ini, para peserta yang merupakan utusan terbaik dari lima wilayah DKI Jakarta, telah diseleksi di masing-masing kota administrasi. Mereka akan mengikuti 45 cabang yang dilombakan. Sejatinya, lomba yang akan dipertandingkan di tingkat nasional nanti berjumlah sebanyak 50 cabang, namun beberapa keahlian lainnya seperti welding, printing, wall dan floor tiling, tidak diajarkan di SMK DKI Jakarta. Karena itu, LKS tingkat provinsi ini hanya memperlombakan 45 cabang.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang hadir membuka LKS tingkat provinsi tersebut mengatakan bahwa adanya LKS ini dapat memacu setiap SMK untuk meningkatkan kualitas serta hasil pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. “Para peserta lomba setidaknya sangat berpeluang dalam menawarkan potensi yang dimiliki saat LKS digelar. Dari situlah dapat diketahui bahwa para tamatan SMK sangat dibutuhkan di dunia usaha dan dunia industri, terutama di Jakarta,” tegasnya.

Selain LKS, kegiatan yang digelar selama dua hari ini yaitu 13-14 Oktober 2009, juga menyelenggarakan seminar/talkshow dengan beberapa narasumber yang berkompeten, khususnya di kalangan pendidikan. Salah satunya, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro.

Fauzi Bowo menambahkan, kegiatan ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan generasi-generasi muda terbaik di masa datang. “Untuk mencapai hal itu, setiap SMK harus melahirkan orang-orang yang berkualitas. Dengan begitu diharapkan dapat dilakukan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha untuk kebutuhan tenaga kerja," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto. Dalam menghadapi tuntutan dunia kerja, kata Taufik Yudi, para lulusan SMK harus berkualitas. “Saya berharap lulusan SMK tidak hanya menjadi tenaga kerja, tapi bisa menciptakan lapangan kerja. Hal itu adalah upaya mengatasi masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi,” jelasnya.

0 komentar: